Sejarah KKIOC

Pada tanggal 19 Februari, 1984, KKIA didirikan dan kemudian berkembang menjadi organisasi non-profit di California Selatan pada tanggal 27 Maret, 1991. Kepengurusan KKIA, Inc. terdiri dari dua badan; Board of Directors dan Board of Officers. Board of Directors terdiri dari wakil umat/warga dan wakil kelompok dan kegiatan. Badan ini memberikan arah pada semua kegiatan KKIA. Board of Officers berfungsi sebagai pengurus Pusat KKIA untuk mengkoordinasi semua kegiatan-kegiatan KKIA.

Wilayah California Selatan terlalu besar, karena itu KKIA dibagi menjadi beberapa wilayah geografis yang disebut Chapters. Saat itu, KKIA terdiri dari lima wilayah (chapters), dimana tiap chapter dipimpin oleh Ketua Chapter.
 

KKIA sebagai organisasi Katolik yang berada di Los Angeles secara territorial, berada dibawah naungan Keuskupan Agung Los Angeles. Dengan bantuan dari Serikat SVD di Indonesia dan West Province, KKIA dilayani oleh dua orang gembala dari Indonesia sejak bulan Agustus 1993, yaitu Romo Lukas Bao Teluma, SVD dan Romo Raymundus Bhea Wea, SVD.

Kedua Romo tersebut berfungsi sebagai Spiritual Directors dalam KKIA, Inc. dan merupakan penghubung antara KKIAdengan keuskupan dimana kami berada, yaitu Keuskupan Agung Los Angeles, San Bernadino, Orange, dan San Diego . Berdasarkan kebutuhan dan usia, maka ada beberapa kelompok kegiatan. Tiap kelompok kegiatan di koordinir oleh Koordinator Kelompok. Kelompok kegiatan terdiri dari kelompok Karismatik, Muda-Mudi KKIA, Young Adults dan Teens.

Dalam tiap-tiap chapter dan kelompok ada bermacam-macam kegiatan dengan jadwalnya masing-masing. Contoh kegiatan rutin di tiap-tiap chapter adalah perayaan Ekaristi, doa Rosario, pendalaman iman, persekutuan doa Karismatik dan berbagai aksi sosial seperti, ‘yard sale’, warung murah, kunjungan ke orang tua, orang sakit dan sebagainya.

Kegiatan dibawah kelompok Karismatik termasuk persekutuan doa, penyegaran iman, retreat dan misa Karismatik. Ada pula kelompok Muda Mudi KKIA Young Adults memiliki segala macam aktivitas sosial dan rohani. Selain itu, Hari Raya Paskah dan Natal dirayakan bersama seluruh keluarga besar KKIA, Inc.

Berhubung dengan pulangnya Romo Lukas B. Taluma dan selesainya masa tugas Romo Raymundus B. Wea dengan KKIA, Inc., Komunitas Katolik Indonesia di California Selatan berhendak mengintegrasikan masing-masing chapter ke dalam paroki yang bersangkutan.  Tujuannya adalah untuk mempermudah dalam mendapatkan bantuan dari keuskupan di California Selatan dengan menjadi bagian dari paroki local masing-masing chapter dimana misa Indonesia telah menjadi bagian dari paroki tersebut.

Dengan demikian, Chapter 5 KKIA (Orange County), yang sudah sekian lama memupuk hubungan baik dengan paroki St. Philip Benizi, Fullerton, Orange County, pada tanggal 2 Januari, 2002, jam 6. 30 malam, mengadakan pertemuan dengan RomoIgnatius M. Kissel, OSM, kepala paroki St. Philip Benizi saat itu, untuk membicarakan masuknya Chapter 5 KKIA ke dalam paroki St. Philip Benizi secara resmi. Dengan berkat Kristus yang melimpah, dalam pertemuan ini Chapter 5 KKIA (Orange County) secara resmi diintegrasikan ke dalam paroki St. Philip Benizi, dengan nama resminya yaitu “St. Philip Benizi Indonesian Community”, yang mana secara umum dikenal sebagai “Komunitas Katolik Indonesia di Orange County” (KKIOC).